Pengobatan Air Hujan Di Bulan April – Di sini. kami hanya ingin membawa apa yang terdapat dalam buku Zad al-Ma’ad. Sayid lbnu Thawus ra meriwayatkan bahwasanya ketika sekelompok shahabat sedang duduk. Rasulullah saw masuk kepada mereka sambil mengucapkan salam, mereka jawab salam beliau. Lalu beliau berkata. “Apakah kalian mau aku ajarl satu pengobatan yang telah diajarkan Jlbrll as kepadaku sehingga aku tidak buluh kepada pengobatan dokter?‘
Ali as. Salman ra dan yang laln balik bertanya. ‘Pengobatan apa itu?’
Nabi saw berkata kepada Ali as. “Ambilah air hujan di bulan Naisan (April) dan bacalah al-Fatihah, Ayat Kursi, al-ikhlas, an-Nas, al-Falaq dan al-Kafirun masing-masing tujuh puluh kali.”
Diriwayat lain ditambahkan surah al-Qadr tujuh puluh kali. Allahu akbar tujuh puluh kali. La ilaha illallah tujuh puluh kali dan shalawat tujuh puluh kuli. lalu kau minum air itu di waktu pagi dun malam selama tujuh hari berturut-turut.
Demi Tuhan yang telah mengutusku sebagai nabi, sesungguhnya Jlbril as berkata Sesungguhnya Allah akan menyembuhkan orang yang minum air ini darl setlap penyakit dan mengeluarkan penyakit itu dari badannya, tulangnya dan semua anggota tubuhnya serta Allah akan menghapus penyakit yang sudah tertulis baginya dl Lauhul Mahfuzh.
Demi Tuhan Yang telah mengutusku sebagai nabi, jika orang tersebut tidak dikaruniai anak, lalu meminum air itu, maka ia akan dikaruniai anak, Jika orang tersebut perempuan mandul, maka Allah akan memberikan anak kepadanya. Jika la ingin mengandung anak laki laki atau perempuan pasti ia akan hamil demikian karena Allah Swt telah berfirman dalam al-Quran:
يَهَبُ لِمَنْ يَشَاءُ إِنَاثًا وَيَهَبُ لِمَنْ يَشَاءُ الذُّكُورَ* أَوْ يُزَوِّجُهُمْ ذُكْرَانًا وَإِنَاثًا وَيَجْعَلُ مَنْ يَشَاءُ عَقِيمًا
Dia memberikan anak-anak perempuan kepada siapa yang Dia kehendaki dan memberikan anak-anak lelaki kepada siapa yang Dia kehendaki, atau Dia menganugerahkan kedua jenis laki-laki dan perempuan (kepada siapa) yang dikehendaki-Nya, dan Dia menjadikan mandul siapa yang Dia kehendaki. (QS. Asy Syura: 49-50)
Lalu Jibril as berkata, Jlka orang itu pusing-pusing dan minum air tersebut, insya Allah rasa pusingnya akan hilang: jika seseorang tekena sakit mata maka teteskan air itu di matanya lalu minumlah dan cucilah matanya dengannya, air itu bisa menguatkan gigi, memberikan aroma kepada mulut, menyembuhkan orang yang suka ngiler, menghentikan |endir, menguatkan tulang punggung, menyembuhkan bersin-bersin dan sakit gigi, mencegah perut kembung, mencegah cacingan, tidak memerlukan bekam (canduk). mencegah penyakit ambeien, menyembuhkan gatalgatal dan cacar. mencegah penyakit gila, lepra, kusta, mual, buta, menjaga seseorang dari penyakit yang bisa membatalkan puasa dan shalatnya dan tidak akan diganggu oleh jin dan setan.
Kemudian Nabi saw berkata, Sesungguhnya Jibril as berkata, Sesiapa yang minum air ini dan terkena penyakit dengan semua penyakit yang menimpa masyarakat. maka ia akan sembuh dari semua penyakit itu. lalu Jibril as berkata. “Demi Allah Yang telah mengutusmu. sesiapa yang membacakan ayat-ayat di bawah ini ke dalam air tersabut lalu meminumnya, niscaya Allah Swt akan memenuhi hati orang tersebut dengan cahaya dan ilham-Nya, mengalirkan hikmah dari lisannya, mengisi hatinya dengan ilmu dan pengetahuan, memberikan kepadanya karamah-karamah yang tidak pernah diberikan kepada seseorang, menurunkan kepadanya ribuan ampunan dan rahmat, mengeluarkan dari hatinya sifat curang, khianat, iri, dengki, congkak, kikir dan sifat tamak, dan Allah Swt akan menyelamatkan dari kejahatan dan permusuhan masyarakat serta menyembuhkannya dari semua penyakit.“
Pengarang buku ini mengatakan: Sanad riwayat yang masyhur ini berakhir kepada Abdullah bin Umar. Karena itu, sanad ini lemah. Aku medapatkan riwayat ini dalam tulisan Syekh Syahid yang diriwayatkan dari Imam Shadiq as dengan ciri-ciri dan ayat-ayat di atas. Akan tetapi. urutan ayat-ayatnya agak sedikit berbeda. yaitu Anda bacakan ke dalam air itu al-Fatihah, Ayat Kursi, al-Kafirun, al-A’la, al-Falaq, an-Nas dan al-lkhlas masing-masing 70 kali. kemudian Anda membaca La ilaha illallah 70 kali. Allahu akbar 70 kali. shalawat 70 kali dan subhanallah walhamdulillah wa la ilaha illallah wallahu akbar 70 kali. Khasiat-khasiat yang disebutkan di sini adalah: Jika orang itu berada dalam penjara dan mimun air tadi, insya Allah ia akan kaluar darinya dan rasa dingin tidak akan mengganggunya.
Air hujan secara umum (baik yang turun di bulan April atau di bulan lain) sangat berkah dan mempunyai manfaat-manfaat tersendiri sebagaimana yang terdapat dalam hadis akurat dari Amirul-Mukminin as. Beliau berkata. “Minumlah air hujan karena air itu bisa membersihkan badanbadan kalian dan menyembuhkan penyakit. seperti firman Allah Swt. ‘Dan Allah menurunkan kepadamu hujan dari langit untuk menyucikan kamu dengan hujan itu dan menghilangkan dari kamu gangguangangguan setan dan untuk menguatkan hatimu dan memperteguh dengannya telapak kaki(mu).'” (QS. al-Anfal [8]:11)
Jika sekelompok kaum berkumpul untuk membaca doa ini, sebaiknya setiap orang dari mereka untuk membaca setiap ayat dan zikir-zikir tadi sebanyak tujuh puluh kali. Sebab, manfaat dan pahalanya akan lebih besar baginya. Bulan Naisan (April) kira-kira dimulai dari hari kedua puluh tiga Nawruz (Tahun Baru Bangsa Iran) dan lamanya tiga puluh hari.
Diriwayatkan dari Imam Shadiq as. beliau bersabda. “Lakukanlah hijamah (canduk) pada tanggal tujuh bulan Haziron, dan jika tidak bisa lakukan hal itu pada tanggal empat belasnya.“
Haziron dimulai dari hari kedelapan puluh empat Nawruz yang lamanya juga tiga puluh hari. Hazlron adalah bulan naas sebagaimana yang telah diceritakan bahwa Imam Shadiq as pernah ditanya tentang Haziron. beliau menjawab. “Bulan itu adalah bulan di mana Nabi Musa as melaknat Bani Israil. kemudian meninggal dari mereka tiga ratus ribu jiwa.“
Dalam riwayat yang lain. beliau berkata. “Sesungguhnya Allah Swt pada bulan Horizon memperdekat ajal. yakni jumlah kematian meningkat.“
Ketahuilah. bulan-bulan Masehi adalah bulan-bulan Syamsiyah yang hitungannya diambil dari perputaran matahari dan jumlahnya dua belas bulan: Tasyrinul-Awwal (Oktober). Tasyrinuts Tsani (November). Kanunul-Awwal (Desember). Kanunuts-Tsani (Januari), Syabat (Februari). Ozar (Maret). Naisan (April). Ayyar (Mei). Haziron (Juni). Tamuz (Juli). Ab (Agustus) dan Ailul (September).
Mereka meyakini bahwa setiap dari empat bulan ini (Tasyrinuts tsani. Naisan. Haziron dan Ailul) berjumlah tiga puluh hari. sedangkan bulan-bulan yang lain berjumlah tiga puluh satu hari kecuali bulan Syabat.
Di tiga tahun pertama bulan Syabat berjumlah dua puluh delapan hari dan tahun keempat (yaitu tahun Kabisat) berjumlah dua puluh sembilan hari. Tahun Romawi berjumlah 365 dan seperempat hari.
Permulaannya adalah bulan Tasyrinul-Awwal yang mana pada tahun-tahun posisi matahari mencapai sembilan belas derajat mizan. Penjelasan detilnya ada dalam kitab Bihar al-Anwar dan kami membawa kajian ini karena bulan-bulan ini disebut dalam banyak hadis.
Sumber: dikutip dari Mafatihul Jinan jil.2 hal.400-403
tinggal di praktekkan nih. suwun bang ara
ReplyDelete