Breaking News

Laman

Tuesday, 8 November 2016

Ikatan Guru Indonesia : Kelas Maya yang mencerdaskan

Ikatan Guru Indonesia (IGI) adalah Organisasi Profesi Guru yang disahkan oleh pemerintah melalui SK Depkumham Nomor AHU-125.AH.01.06.Tahun 2009, tertanggal 26 November 2009. Semenjak tahun 2009 IGI mempunyai terobosan baru dalam dunia pendidikan, salah satu terobosannya yang sangat dasyat adalah sistem pembelajaran (kelas maya) dengan menggunakan aplikasi telegram.  
Telegram adalah aplikasi yang dapat di gunakan pada smartphone dan desktop yang berbasis cloud dengan fokus pada keamanan dan kecepatan. Melalui aplikasi telegram inilah IGI membuat kelas maya untuk membimbing tenaga pendidik dan kependidikan untuk membuat karya inovasi.Salah satu Kelas Maya yang dibuat IGI adalah Satu Guru Satu Blog yang disingkat SAGUSABLOG

Salam Sagusablog dari Sulawesi !
Read more ...

Wednesday, 2 November 2016

BEKRAF : Program Unggulan Deputi I

Deputi Riset, Edukasi, dan Pengembangan merancang berbagai macam program yang menjadi prioritas utama. Beberapa program tersebut adalah:
  1. Fasilitasi pelatihan Coding Mum: program edukasi pemrograman ibu rumah tangga.
  2. Fasilitasi penyusunan database subsektor musik.
  3. Penyusunan narasi cerita rakyat (folklor) untuk PIXAR Animation Studio.
  4. Fasilitasi pendukungan kurasi Indonesia Dance Festival.
  5. Fasilitasi pendirian Akademi Inkubasi Aplikasi.
  6. Live in Designer: Keterlibatan para desainer grafis untuk membantu edukasi pelaku ekonomi kreatif di daerah.
  7. Mengadakan Indonesian Graphic Design Awards
  8. Mastering Class: Script Writing
  9. Pembuatan aplikasi survei
  10. Mengadakan pelatihan tentang packaging untuk subsektor kuliner.
  11. Mengadakan pelatihan bisnis dan manajemen terhadap pelaku ekonomi kreatif.
Read more ...

Siaran Pers: Buku Kumpulan Tulisan Priyanto Sunarto Resmi Diluncurkan

BANDUNG — Melalui divisinya penerbitannya, DGI Press, Desain Grafis Indonesia—sebuah lembaga independen yang berfokus pada perkembangan desain grafis di Indonesia—meluncurkan buku terbaru bertajuk Pri S.: Serumpun Tulisan. Bertempat di Bale Handap Selasar Sunaryo Art Space Bandung, kegiatan ini diselenggarakan pada Jumat, 29 Juli 2016 dengan disertai sesi bedah buku yang menghadirkan Ismiaji Cahyono (Bureau Chief Desain Grafis Indonesia), Vera Rosana (Detego Studio, desainer buku), Riama Maslan (FSRD ITB), dan Triyadi Guntur (FSRD ITB); dengan dimoderasi oleh Arief Adityawan (Pengajar di DKV UNTAR).
Buku yang disusun atas inisiatif Desain Grafis Indonesia ini berisikan lebih dari satu lusin arsip gagasan Priyanto Sunarto (1947-2014) yang hadir dalam wujud tulisan dari rentang tahun 1980 hingga 2014. Tulisan-tulisan ini dikumpulkan dari arsip penerbitan di situs dgi.or.id (dahulu dgi-indonesia.com), arsip ceramah dan diskusi, serta beberapa catatan pribadi. Topik yang diangkat di dalamnya beragam, mulai dari desain grafis, seni, manajemen seni dan desain, dan terutama pendidikan. Sebagaimana sosoknya dikenal oleh khalayak sebagai seorang yang jenaka namun kritis, tulisan-tulisannya pun bicara dengan cara yang serupa.
Sebagai sosok yang multidimensi—Priyanto dikenal sebagai seniman grafis, kartunis, desainer grafis, sekaligus pendidik berdedikasi—Pri selalu memiliki jalan pikiran yang tak biasa. Seringkali gagasan dalam tulisan-tulisannya begitu menyentil dan mengejutkan. Pandangannya tak lekang zaman. Tak sedikit kritiknya yang relevan dengan kondisi seni, desain, dan pendidikan masa kini.
Read more ...

IGI: KAMPUNGNYA PARA JAWARA LITERASI BERBASIS IT

Ikatan Guru Indonesia
Salam literasi !
Apakah literasi? Literasi yang dalam bahasa Inggrisnya literacy dan dalam bahasa Latin adalah littera (huruf) berarti adalah kemampuan membaca, menulis, dan berbicara. Apa pentingnya literasi? Apa kaitan literasi dengan peningkatan kualitas guru-guru dalam organisasi profesi IGI? Simak tulisan berikut yang saya ceritakan dari pengalaman mengikuti kegiatan TOT Literasi berbasis IT yang diselenggarakan oleh IGI pada tanggal 6-9 Oktober 2016 di LPMP Jatim Kota Surabaya.
Organisasi profesi guru mana yang fokus pada kegiatan pengembangan profesi guru secara real bukan sekedar program dan  berusaha meningkatkan kompetensi guru dengan berbagai kegiatan faktual di lapangan?  Saya belum pernah menjumpainya hingga suatu saat di akhir tahun 2015 saya bergabung ke  dalam IGI (Ikatan Guru Indonesia) Jambi.  Komunitas Ikatan Guru Indonesia memang luar biasa pergerakan kemajuannya dan dedikasinya bagi perkembangan kualitas guru.  IGI memiliki visi yang up todate dalam meningkatkan kualitas guru sehingga dapat beradaptasi dengan keterampilan global di abad 21 ini dengan mengintegrasikan ICT literacy ke dalam proses pembelajaran di kelas.  Implementasi dari visi-misi IGI salah satunya telah dilaksanakan dalam bentuk kegiatan pelatihan literasi berbasis IT bagi guru-guru IGI dan kegiatan ini diselenggarakan untuk yang pertama kalinya secara nasional di Surabaya pada tanggal 6-9 Oktober 2016.  Berdasarkan potensi keberadaan IGI dalam pengembangan kompetensi ICT fot teachers maka saya memberi judul tulisan ini adalah IGI: Kampungnya Para Jawara Literasi Berbasis IT.
Beruntung saya bisa diberi kesempatan mengikuti kegiatan TOT ini melalui seleksi berkas calon trainer literasi yang diadakan oleh IGI beberapa bulan silam.  Setelah dua kali dipending yang semula akan diadakan dua angkatan di Jakarta dan di Bali maka kegiatan TOT Literasi Produktif akhirnya terealisasi untuk dua angkatan sekaligus pada tanggal 6-9 Oktober 2016 di Surabaya.  Jumlah peserta seluruhnya termasuk para master sekitar 150 orang.  TOT literasi produktif adalah kegiatan yang diadakan oleh IGI sebagai wahana sharing and growing together secara  langsung bersama para master IT yang menguasahi bidang-bidang antara lain menulis buku, artikel, blogger, komiker. PTK, video, pengolahan.kelas digital (edmodo), vicon. e-book, dan lain-lain yang selama ini saya hanya hanya bertemu lewat dunia maya.  Pada pelatihan kali ini fokus TOT adalah pengenalan tablet Samsung Note A8 yang muktifungsi dan sangat efektif digunakan dalam proses pembelajaran dalam kelas serta pelatihan khusus dalam kanal-kanal literasi yang bebas dipilih oleh peserta TOT sesuai brand individu masing-masing.
Siapa bilang mengadakan acara harus selalu ada dana yang besar?  Semua tergantung dari kerjasama yang baik antar organisasi, kepercayaan atas dasar profesionalitas dan bukti kerja serta karya-karya IGI selama ini maka kegiatan akbar ini bisa terselenggara dengan baik dan lancar.  Bantuan tersebut antara lain adalah biaya  tiket perjalanan 40 peserta inti IGI pp melalui Garuda miles dan penerbangan lainnya, menginap di tempat penginapan layaknya hotel berbintang 3, makanan/minuman tersedia cukup melimpah, ruang rapat nyaman, sertifikat, kit, daln lain-lain. Dalam hal ini IGI  bekerja sama dengan Dirjen GTK Kemendikbud (tiket),  PT Samsung Indonesia Tablet Samsung Note A8),  dan pihak LPMP Jatim sebagai penyedia ruang kegiatan.  Terima kasih Pak Dirjen GTK, terima kasih Pak Bambang selaku kepala LPMP Jatim, dan Direksi PT Samsung Indonesia, serta Direksi Garuda Indonesia.  Khususnya kepada Bapak Dirjen yang memberikan bantuan kepada 40 pesertainti TOTO IGI  berupa tiket perjalan pp melalui Garuda miles, saya salah satu di antara peserta yang beruntung mendapatkan Garuda miles.  Terbukti bahwa IGI telah mendapatkan kepercayaan di hati stake holder pendidikan dan masyarakat.
Read more ...

TOT LITERASI PRODUKTIF IGI BUKAN TOT BIASA

 Hibatun Wafiroh, S.Pd.Si,M.Pd.- Jatim

Puji syukur kepada Allah yang telah melimpahkan nikmat yang tak terhingga. Diantara nikmat itu adalah berupa kesempatan mengikuti Training of Trainer (ToT) Literasi Produktif Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Ikatan Guru Indonesia pada tanggal 6 -9 Oktober 2016 yang bertempat di LPMP Jatim, Jl. Ketintang Wiyata no 15 Surabaya. Berada di kegiatan ini membuatku semakin menyadari bahwa  ibarat air, ilmu  yang kuperoleh selama ini baru setetes dari samudera ilmu yang ada.
Mengikuti kegiatan tingkat propinsi, regional, ataupun nasional sebenarnya sudah bukan hal baru bagiku. Namun ToT yang diselenggarakan Ikatan Guru Indonesia ini sungguh sangat berbeda. ToT ini sangat menarik.  Orasi dari Pak Ketua IGI yaitu Pak Muhammad Ramli Rahim dan  Ketua Pelaksana Harian yaitu Bunda Rose yang cantik pada saat pembukaan telah membakar semangat para peserta. Demikian pula paparan Pak Gatot tentang Seamolec mengajak para peserta menikmati WebEx yang merupakan menu pertama kegiatan ToT ini.

ToT ini bukan ToT biasa. Menu trainingnya sangat variatif. Semua kanal yang ditawarkan sangat menarik, hingga semua peserta ingin mendapatkan semua menunya. Bahkan sebagian peserta ToT sebenarnya mampu membuka kanal dan menjadi fasilitator, namun beliau-beliau lebih suka menjadi peserta karena masih haus ilmu di kanal yang lain. Rasa tidak puas menghampiriku saat hanya bisa memilih 1 dari 6 kanal yang ada. Tapi apalah daya, untuk dapat mengikuti semua kanal itu tentu membutuhkan waktu yang tak sedikit. Hingga akhirnya peserta pun harus terima untuk memilih 1 kanal yang diinginkan. Dengan harapan setelah kegiatan ToT ini selesai, bisa saling share dengan teman-teman dari kanal lain.
ToT ini sangat berbeda. Bagaimana tidak? Dalam ToT ini tak ada workshop Kit dan tak perlu menggunakan blocknote. Tak selembar kertaspun digunakan kecuali saat harus mengisi biodata dan daftar hadir. Peserta asyik bereksplorasi dan betah berlama-lama menggunakan tablet Samsung A8 dengan sangat antusias. Banyak fitur yang selama ini peserta belum tahu dan Pak Banu dari PT Samsung Elektronik Indonesia dengan sabar memandu peserta dalam bereksplorasi.
Kehadiran para sesepuh dan pendiri Ikatan Guru Indonesia yaitu Pak Gatot, Pak Satria Darma, dan Pak Nanang memberikan inspirasi dan motivasi tersendiri. Para Fasilitator yang tulus berbagi juga mengimbaskan semangat tersendiri bagi para peserta.  Pak Mampuono- Sang Sekjen IGI  dengan Pak Karim sangat telaten membimbing peserta di kanal 1. Sang Master Sagusanov – Pak Abdul Kholiq dan Pak Elyas yang luar biasa memimpin peserta di Kanal 2. Di kanal lain, ada para penulis buku hebat seperti Pak Slamet Riyanto dan Pak Joko Wahyono yang sangat inspiratif dan mampu melecut semangat menulis peserta dengan program Sagusaku (Satu Guru Satu Buku). Ada pula kanal Pak Dahli dan Mr. Mung yang berbagi ilmu tentang blog (Sagusablog), Pak Sukari yang berbagi manajemen administrasi yang paperless dengan All in One server, dan juga para ahli KTI yang tergabung dalam kelas Sagusakti (Satu Guru Satu KTI).
Tuh kan…. Sekali lagi ToT ini sangat berbeda. Peserta ToT sebagian besar merupakan peserta terseleksi dan para Jawara Literasi. Semangat peserta maupun fasilitator sungguh luar biasa. Baru kali ini saya mengikuti pelatihan yang setiap harinya dimulai pukul 08.00 dan berakhir hingga pukul 24.00. Bahkan beberapa kelas masih melanjutkan materi setelah jam tersebut. Ini hanya ada di IGI! Luar biasa IGI-ers !!!
Sesuai yang disampaikan oleh Pak Ketum bahwa kegiatan ini adalah dari, oleh, dan untuk kita, Sharing and Growing Together. Maka para peserta yang punya kanal khusus pun bisa sharing pula di sini, namun sebagian besar peserta memilih berbagi di luar forum sehingga bisa tetap menimba ilmu di kanal yang dipilih. Yang masih terkesan juga adalah penampilan Pak Widadi dari DKI yang berinisitatif mengisi kegiatan ice breaking dengan gaya khasnya. Bahkan saat di ruang makan masih ada yang mengiringi dengan “tak ting ting ting tak ting ting”  (hehe)
Sekali lagi ToT ini bukan ToT biasa. Mitra IGI yaitu PT Samsung Elektronik Indonesia mendukung penuh dan ikut melatih serta memfasilitasi kegiatan ini. Dirjen GTK Kemdikbud juga memberi fasilitas penerbangan gratis dengan Garuda untuk 40 peserta ToT. Meskipun saya tidak ikut menikmati penerbangan gratis ini, namun ikut bersyukur karena IGI mendapatkan dukungan yang luar biasa ini dari Kemdikbud. Yang tak kalah hebat lagi adalah dukungan Kepala LPMP Jatim yang telah memfasilitasi penginapan yang sangat nyaman. Alhamdulillah.
Di akhir penutupan, Bapak Mohammad Ihsan- Dewan Pembina IGI memberikan motivasi yang dahsyat hingga peserta pun tak ada yang mengantuk. Kegiatan ToT di LPMP Jatim ini memang telah selesai. Namun semangat dan antusiasme para peserta masih terus menggelora hingga tetap berlanjut online dan bahkan banyak yang membuka kanal baru lagi pasca ToT.
Terimakasih kepada segenap Jajaran Pengurus IGI Pusat. Terimakasih Pengurus IGI Wilayah Jatim, PT Samsung Elektronik Indonesia, Dirjen GTK Kemdikbud, dan LPMP Jawa Timur. Terimakasih IGI.. Semoga semakin Jaya. (Wafi – 201605070000001)
Read more ...
Designed Template By Blogger Templates - Powered by Karbala Studio