Struktur Umum Desain Brief yang Sukses:
Umumnya, desain brief yang sukses memiliki struktur yang jelas dan mencakup elemen-elemen berikut:
- Informasi Dasar Proyek: Nama proyek, tanggal pembuatan, klien, kontak person.
- Latar Belakang: Deskripsi singkat tentang perusahaan, produk, atau layanan yang akan didesain.
- Tujuan: Apa yang ingin dicapai dengan desain ini? (misal: meningkatkan penjualan, membangun brand awareness, memberikan informasi)
- Target Audiens: Siapa yang ingin kita sasar? (misal: remaja, profesional, ibu rumah tangga)
- Pesan Utama: Apa pesan yang ingin disampaikan? (misal: produk ini inovatif, layanan kami terpercaya)
- Tone and Manner: Bagaimana cara menyampaikan pesan? (misal: formal, informal, lucu, serius)
- Gaya Visual: Preferensi warna, tipografi, ilustrasi, dll.
- Batasan dan Kendala: Anggaran, tenggat waktu, platform yang digunakan.
- Referensi: Contoh desain yang disukai atau dihindari.
- Timeline: Jadwal pengerjaan proyek.
- Metrik Keberhasilan: Bagaimana cara mengukur keberhasilan proyek?
Contoh Desain Brief (Fiksi):
Proyek: Desain Logo dan Identitas Visual untuk Startup Kopi
Tujuan: Membangun brand awareness dan identitas visual yang kuat untuk startup kopi baru, Kopi Nusantara.
Target Audiens: Generasi muda, pekerja kantoran, pecinta kopi.
Pesan Utama: Kopi Nusantara adalah merek kopi lokal yang berkualitas tinggi, dengan cita rasa yang unik dan pengalaman minum kopi yang tak terlupakan.
Tone and Manner: Modern, natural, dan friendly.
Gaya Visual:
- Warna: Coklat tua, hijau daun, dan warna-warna pastel yang hangat.
- Tipografi: Font yang sederhana namun elegan, dengan sedikit sentuhan tulisan tangan untuk kesan artisanal.
- Ilustrasi: Ilustrasi tangan yang menggambarkan biji kopi, tanaman kopi, dan kehidupan sehari-hari di perkebunan kopi.
Batasan dan Kendala:
- Anggaran: Rp 5.000.000
- Tenggat waktu: 4 minggu
- Platform: Website, media sosial, kemasan produk
Referensi:
- Disukai: Logo Starbucks, Kopi Kenangan
- Dihindari: Logo yang terlalu ramai dan tidak memorable
Metrik Keberhasilan:
- Peningkatan jumlah follower di media sosial
- Peningkatan penjualan produk
- Respon positif dari target audiens
Tips Mencari Contoh Desain Brief:
- Cari di Platform Desain: Dribbble, Behance, atau portfolio desainer freelance seringkali menampilkan contoh desain brief yang digunakan sebagai dasar proyek mereka.
- Hubungi Agensi Desain: Tanyakan kepada agensi desain apakah mereka bersedia berbagi contoh desain brief yang pernah mereka kerjakan.
- Gunakan Keyword: Cari dengan kata kunci seperti "design brief example", "creative brief template", atau "design project brief".
Penting:
- Adaptasi contoh-contoh di atas sesuai dengan kebutuhan proyek Anda.
- Libatkan klien atau tim Anda dalam proses pembuatan desain brief untuk memastikan semua pihak memiliki pemahaman yang sama.
- Update desain brief secara berkala jika ada perubahan selama proses pengerjaan proyek.
No comments:
Post a Comment