Sunday, April 13, 2025

Breaking News
>> Desain Brief : Struktur Umum Desain Brief yang Sukses  >> Yang Perlu Anda Ketahui Tentang Desain Logo   >> Personal Profile  >> Syekh Ali Jaber : Luar Biasa ! Kemuliaan Orang Yang Berdzikir  >> Syekh Ali Jaber : Selamat dari Api Neraka  >> Syekh Ali Jaber : Fungsi Sholat Sunnah adalah Menutupi Kekurangan Sholat Wajib    

Laman

Saturday, 25 July 2020

SORAYA HAQUE Ngobrol Bareng ADE ARMANDO : OVERDOSIS BERAGAMA


Cara berpikir itu susah. Oleh karenanya, banyak orang mudah menghakimi orang lain. Manusia diciptakan menjadi mulia dengan diberikan akal pikiran sempurna.
Kenapa sempurna? Karena bisa memilih baik-buruk, benar-salah, enak-tidak enak. Hebatnya manusia ditantang untuk dapat fleksibel dalam menyikapinya. Dan manusia diajarkan melalui peristiwa yang terjadi untuk dapat berpikir dan menggunakan akalnya. Kata kuncinya: kamu adalah master pikiranmu sendiri.
#sorayaclues
#adearmando
#overdosisberagama


BIOGRAFI ADE ARMANDO
Dr. Ade Armando, M.Sc. (lahir di Jakarta, 24 September 1961; umur 58 tahun) adalah seorang pakar komunikasi Indonesia.[1] Ia mengajar di Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI), serta di beberapa universitas lainnya pada jenjang sarjana maupun pascasarjana. Ia juga pernah menjadi anggota Komisi Penyiaran Indonesia periode 2004–2007, Ketua Program S-1 Ilmu Komunikasi FISIP UI periode 2001–2003, serta menjadi Direktur Pengembangan Program Pelatihan Jurnalistik Televisi-Internews dari tahun 2001–2002.
Karier :

  • Anggota Redaksi Jurnal Prisma (1988–1991)
  • Redaktur Penerbitan Buku LP3ES (1991–1993)
  • Redaktur Harian Republika (1993–1998)
  • Manajer Riset Media di perusahaan riset pemasaran transnasional,  Taylor Nelson Sofres (1998–1999)
  • Direktur Media Watch & Consumer Center (2000–2001)
  • Anggota Kelompok Kerja Tim Antardepartemen RUU Penyiaran, Kementrian
  • Negara Komunikasi dan Informasi (2001)
  • Ketua Program S-1 Ilmu Komunikasi FISIP UI (2001–2003)
  • Direktur Pengembangan Program Pelatihan Jurnalistik Televisi-Internews (2001–2002)
  • Anggota Komisi Penyiaran Indonesia (2004–2007)
  • Anggota tim asistensi bagi Kementrian Pemberdayaan Perempuan dalam penyiapan naskah Rancangan Undang-undang Pornografi (2007–2008)
  • Pemimpin Redaksi Madina-online.net, sebuah versi dunia maya dari majalah Madina yang dipimpinnya (2008–2009)
  • Direktur Komunikasi, Saiful Mujani Research and Consulting (2014-sekarang)
Organisasi :
  • Pendiri Lembaga Media Ramah Keluarga (MARKA) (1998)
  • Media Watch and Consumer Center the Habibie Center (MWCC) (1999)
  • Masyarakat Tolak Pornografi (MTP) (2001)
  • Koalisi Masyarakat Komunikasi dan Informasi (MAKSI) (2009)
  • Koalisi Nasional Reformasi Penyiaran (2016)
Pendidikan :
  •  SD Banjarsari 1 Bandung (1973)
  • SM Negeri 2 Bogor (1976)
  • SMA Negeri 2 Bogor (1980)
  • S1 dari Universitas Indonesia (1988)
  • S2 dari Florida SPtate University, Amerika Serikat (1991)
  • S3 dari Universitas Indonesia (2006)
Karya tulis :
  • Televisi Jakarta di Atas Indonesia (2011)
  • Televisi Indonesia di Bawah Kapitalisme Global (2016)
Penghargaan :
  • Wakil Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Amerika Serikat (Februari 2005)
  • Terpilih sebagai salah satu dari 106 Nama Pemimpin Muda Indonesia oleh Partai Keadilan Sejahtera (November 2008)
BIOGRAFI SORAYA HAQUE
Soraya Jasmine Haque (lahir di Plaju, Palembang, 7 Februari 1965; umur 55 tahun) adalah mantan peragawati yang tenar pada tahun 1980-an, serta pemain sinetron Indonesia. Soraya merupakan adik dari artis Marissa Haque dan kakak dari Shahnaz Haque.

Aya, demikian sapaan akrabnya, memulai karier sebagai model dan peragawati pada awal tahun 1980-an. Berbekal pengalaman selama bertahun-tahun di bidang modeling, Aya mendirikan Soraya Haque Modelling School pada tahun 1992. Di sela-sela padatnya jadwal mengajar, anak  kedua pasangan Allen Haque (India-Prancis) dan Nike Suharyah  (Surabaya-Madura) juga menerima tawaran menjadi guest lecture atau  moderator.

Lepas dari dunia modeling, Aya juga masuk ke seni peran. Sinetron yang pernah didukungnya antara lain Gol sinetron MD Entertainment yang dibintangi juga oleh Tamara Bleszynski dan aktor kawakan El Manik.

Selain di dunia hiburan, Soraya juga aktif dalam kegiatan sosial terutama yang berhubungan dengan anak-anak. Kegiatan Aya antara lain, produser dan presenter acara Ibu, Bayi, dan Balita (mendapatkan award dari Helen Keller Fondation) untuk kegiatan pemberantasan penyakit buta dan kekurangan Vitamin A pada masyarakat miskin,[3] mengurus Yayasan Ibu, Bayi, dan Balita (IBB) hingga jadi duta untuk Helen Keller International (HKI), sebuah lembaga non-profit yang mengkampanyekan kesehatan mata.[4] Aya juga aktif dalam kampanye untuk turut mendukung dan menyukseskan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) 2005.
Aya menikah dengan musisi Ekki Soekarno pada tanggal 10 Maret 1991 dan telah dikaruniai 3 orang anak, Valeri Allen Ghazian Soekarno, Nadia Ayesha Mieke Soekarno, dan Belmiro Ali Harnandhitya Soekarno.

No comments:

Post a Comment

Designed Template By Seo Blogger Templates - Powered by Karbala Studio